DAHSYATNYA VIRUS EMCHO, SEDAHSYAT VIRUS CORONA

0
1605

Oleh Husni Mubarrok

Wabah Corona begitu mengemparkan. Merajalela. Menyerang umat manusia. Keberadaannya, begitu ditakuti. Tak ubahnya, sang monster terkutuk. Biadab, begitu orang menyebutnya. Karena, saking jengkelnya.

Semua menjauh, membentengi diri agar selamat, tak terpapar olehnya.

Virus Corona memang dahsyat. Larinya begitu cepat. Menyebar. Membabi buta. Menyerang paru umat manusia.

Lihatlah. Tak perlu waktu lama, virus ini menguncangkan dunia. Konon, awalnya dari Wuhan, Cina. Tapi kini, merebak di mana-mana. Lintas benua dan samudera. Semua terjangkit. Semua merana. Sungguh, nestapa tiada tara.

Korbannya sudah tak terbendung. Ribuan nyawa direnggut olehnya. Melayang dengan mudahnya. Cina pada awalnya. Kini Italia, Spanyol, Iran, Korea, Jerman, Amerika dan yang lainnya bahkan Indonesia mulai terpapar, ganasnya api Corona. Oh, negeriku, malangnya nasibmu.

Semoga cepat berlalu. Kembali ke sedia kala. Tak ada kecemasan dan ketakutan. Semuanya tenang, tersenyum lebar. Semoga.

Corona memang mengerikan. Penyebarannya yang cepat lewat kontak fisik membuat segalanya membatasi diri. Social distance menjadi satu solusi. Stay at Home menjadi satu alternatif. Bahkan lockdown mulai tersaji di banyak negeri. Semuanya bersatu, melawan musuh dahsyat bernama, Covid-19

Iya, itulah virus Corona, yang datang mengguncang dunia, di akhir tahun Desember yang lalu adalah awal dari ceritanya.

Sahabat. Tak semua virus itu nakal, menyebalkan dan menakutkan. Tidak percaya, silahkan cari dan buktikan!

Ada lho, virus yang dirindukan. Didambakan dan diidolakan. Mau tahu?

Iya, seperti virus yang saat ini ada dalam genggamanku.

Virus ini lahir dari sang pakar. Unesa adalah tempat sang pakar bekerja. Gresik adalah tempatnya sang pakar virus ini tinggal. Virusnya ganas lho, bikin tangan bergetar, tak mau tinggal diam. Selalu saja, ingin berbagi cerita. Lewat tutur pena yang sungguh asyik, menyenangkan.

Virusnya bikin otak meleleh. Tak mau tinggal diam. Selalu saja merontah. Memunculkan ide dan gagasan. Membuncah, sungguh!

Virusnya bikin hati ketagihan. Mendongkrak jiwa, mendorong siapa saja agar gemar berbagi ide lewat tulisan.

Virusnya sungguh dahsyat. Barangkali sedahsyat virus Corona. Kalau Corona semuanya menjauh, tak mau mendekat sebab takut terpapar virusnya. Namun, virus ini tentu saja berbeda.

Siapa yang terpapar, pastinya senang. Berucap syukur, tanda bahagia. Woow, alhamdulillah!

Iya, virus Emcho adalah namanya. Virus literasi, pembawa inspirasi bagi penduduk anak negeri.

Virus ini, menyebarkan inspirasi. Menggerogoti setiap insan agar bisa berkarya.

Siapapun yang terkena virusnya pastinya bergetar jiwanya. Jari jemarinya, dibuatnya tak berhenti menulis. Ide dan gagasannya, dibuatnya terus berkembang. Bekerja melahirkan berjuta inspirasi.

Wahai virus Emcho datanglah kemari. Mendekat dan lekatlah. Biarkanlah, jiwa ini terjangkit oleh ganasnya virusmu. Agar jiwa ini mampu berkarya. Mengukir cerita, meninggalkan jejak sejarah. Mengikat ilmu lewat tutur pena.

Wahai virus Emcho. Teruslah mewabah. Menjangkiti umat manusia agar semakin banyak insan manusia yang mampu berkarya. Gemar menulis dan suka membaca.

Wahai virus Emcho, teruslah membahana. Jangan biarkan virus Corona membabi buta. Cukuplah, engkau yang merajalelah, yang tenar dan menggaungkan dunia.

Bravo virus Emcho!

Bagikan

Tinggalkan Komentar

Please enter your comment!
Please enter your name here