Oleh: Taufiqi Bravo Viec
#PREFACE
Bisa menghafal Al Quran, terlebih hingga 30 juz, merupakan dambaan setiap orang beriman. Bukan saja hal ini dikarenakan Al Qur’an merupakan sumber dari segala sumber ilmu dalam Islam, tetapi juga karena menghafal Al Qur’an memiliki pahala yang sangat besar dari Allah swt.
Menghafal Al-Quran termasuk ibadah jika dilakukan secara ikhlas karena Allah semata dan bukan untuk mengharapkan pujian atau hal-hal yang bersifat duniawi. Allah swt memberi banyak keutamaan baik di dunia maupun di akhirat bagi para penghafal Al Qur’an.
Disebutkan dalam Al Qur’an bahwa para penghafalnya merupakan tanda orang berilmu. Hal ini tentunya wajar, sebab Al Qur’an merupakan induk dari segala Ilmu. Sebab itu, siapapun yang menghafalkannya, maka dia termasuk indikatoe orang yang menguasai ilmu. Hal ini ditegaskan oleh Allah swt, dalam firman Nya:
بَلْ هُوَ آَيَاتٌ بَيِّنَاتٌ فِي صُدُورِ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَمَا يَجْحَدُ بِآَيَاتِنَا إِلَّا الظَّالِمُونَ
Bahkan, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata, yang ada di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu..(QS. al-Ankabut: 49).
Keistimewaan berikutnya bagi para penghafal Al Quran, adalah orang tuanya kelak akan diberi mahkota dari cahaya. Sebagaimana disebutkan dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
من قرأ القرآن وتعلَّم وعمل به أُلبس والداه يوم القيامة تاجاً من نور ضوؤه مثل ضوء الشمس ، ويكسى والداه حلتين لا تقوم لهما الدنيا فيقولان : بم كسينا هذا ؟ فيقال : بأخذ ولدكما القرآن
Siapa yang menghafal al-Quran, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya, “Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?” Lalu disampaikan kepadanya, “Disebabkan anakmu telah mengamalkan al-Quran.” (HR. Hakim 1/756 dan dihasankan al-Abani).
Disamping yang sudah disebut diatas, dalam banyak hadits juga disebutkan bahwa para penghafal Alqur’an memang diberi banyak pahala atau keutamaan, antara lain: lebih berhak menjadi imam shalat, dan selalu ditemani malaikat. Dalam banyak hikayat juga disebutkan bahwa jasad para penghafal Al Qur’an itu tetap utuh, tidak bisa dimakan oleh rayap walaupun sudah bertahun-tahun dikubur di dalam tanah.
Bagi para peserta didik di SMK Unggulan Annur Bululawang, motivasi menghafalkan Al Qur’an dipertegas lagi melalui program yang biasa disebut dengan Holy Qur’an. Di sekolah ini, hafalan Al Qur’an memang menjadi salah satu program unggulannya.
Sejak awal pendirian, para peserta didik yang hafalan Al Qur’annya memenuhi target yang ditentukan sekolah, mereka dibebaskan dari berbagai pembiayaan. Tanpa melihat latar belakang ekonomi keluarga, siapapun yang memiliki komitmen tinggi bisa sekolah di tempat ini, sebab, untuk menjadi siswa SMK Unggulan Annur Bululawang tidak harus membayar dengan uang melainkan bisa membayar dengan setoran hafalan Al Qur’an.
Sekolah ini juga memberikan keutamaaan bagi peserta didik yang lebih banyak hafalan Al Qur’an-nya. Pertimbangan hafalan Al Quran digunakan dalam banyak hal, antara lain: untuk menentukan pilihan menjadi pemimpin OSIS, indikator utama pemilihan siswa teladan dan siswa berprestasi, pemerolehan beasiswa, dan penugasan saat ada tamu sekolah.
Kendati para penghafal Al qur’an dI SMK Unggulan Annur memiliki banyak keutamaan, ternyata tantangannya juga cukup berat. Tantangan tersebut bisa bersumber dari para asatidz, dari orang tua, dan dari siswa itu sendiri.
#ToBeContinue
