HIDUP BARU DENGAN TTTTT
Muhammad Chirzin
Hidup adalah pengalaman mengada dan bekerja sebagaimana mestinya. Tandanya tumbuh, berkembang, dan bergerak.
Mahasuci Allah yang di tangan-Nya kerajaan. Ia berkuasa atas segalanya. Yang telah menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji siapa di antara kamu yang beramal lebih baik. Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun. (QS 67:1-2).
Kehidupan dunia adalah permainan dan senda gurau.
Kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan akhirat lebih baik bagi yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti? (QS 6:32).
Kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Sesungguhnya akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, jika mereka tahu. (QS 29:64).
Hidup di dunia hanya suatu permainan dan hiburan; jika kamu beriman dan bertakwa, Allah memberikan pahala kepadamu; dan Dia tidak akan menuntut hartamu. (QS 47:36).
Kehidupan dunia adalah tempat yang melenakan.
Ketahuilah, bahwa kehidupan dunia hanyalah permainan dan hiburan; kemegahan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, bagai hujan; tanam-tanaman yang tumbuh mengagumkan para petani, kemudian menjadi layu dan kaulihat menjadi kuning, lalu kering dan rontok. Tetapi di akhirat akan ada azab yang keras bagi pemuja kejahatan, dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang penuh tipu daya. (QS 57:20).
Kehidupan dunia tak ada apa-apanya dibandingkan dengan akhirat.
Hidup di dunia hanya suatu permainan dan hiburan. Tapi tampat kediaman yang sesungguhnya di akhirat itulah hidup yang sebenarnya, kalau mereka tahu. (QS 29:64).
Mari hidup baru dengan TTTTT, yakin Tasbih, Tahmid, Takbir, Takwa, Tawakal.
T1 = Tasbih
Tasbih ialah memahasucikan Allah swt.
Agungkanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi, Yang menciptakan dan membentuk dengan seimbang. Yang menentukan hukum, dan memberi bimbingan, dan Yang menumbuhkan rerumputan. (QS 87:1-4).
Apabila datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kaumelihat manusia masuk agama Allah berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, dan mohon ampunlah kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat. (QS 110:1-3).
Segala yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dia Mahaperkasa, Mahabijaksana. (QS 57:1 )
Orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami hanya mereka yang bila diingatkan dengannya padanya tunduk bersujud, bertasbih, dan memuji Tuhan, dan mereka tidak membanggakan diri. (QS 32:15)
Ketujuh langit dan bumi serta segala isinya bertasbih kepada Allah. Segala sesuatu bertasbih memuji kemuliaan-Nya, tetapi kamu tidak mengerti puji-pujian mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun. (QS 17:44)
T2 = Tahmid
Tahmid ialah pujian kepada Allah swt.
Segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi, dan menjadikan gelap dan terang, namun demikian orang-orang kafir menyamakan Tuhan dengan yang lain. (QS 6:1-3)
Kami hapus rasa dendam dari hati mereka; di bawahnya mengalir sungai-sungai, dan mereka berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah membimbing kami ke sini. Kami tak akan mendapat petunjuk sekiranya Allah tidak membimbing kami. Rasul-rasul Tuhan kami telah datang membawa kebenaran.” Mereka mendengar seruan, “Itulah surga yang telah diwariskan kepadamu, karena perbuatanmu yang baik.” (QS 7:43)
Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan bersamalah dengan mereka yang sujud. (QS 15:98)
Dialah Allah, tidak ada tuhan selain Dia; bagi-Nya segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nya segala ketentuan dan kepada-Nya kamu dikembalikan. (QS 28:70)
Bagi Allah segala puji, Tuhan pemilik langit dan bumi, Tuhan alam semesta. Pada-Nya segala keagungan di langit dan di bumi; Dia Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (QS 45:36-37)
T3 = Takbir
Takbir ialah memahabesarkan Allah swt.
Wahai orang yang berselimut, bangunlah, dan berilah peringatan! Agungkanlah Tuhanmu, bersihkanlah pakaianmu, serta tinggalkanlah segala yang keji, dan janganlah engkau memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak. (QS 74:1-6)
Pada bulan Ramadan itulah Al-Quran diturunkan, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara hak dan batil. Siapa berada di tempat sendiri selama dalam bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan lalu tidak berpuasa, maka berpuasalah pada hari-hari lain. Allah menghendaki yang mudah bagimu, dan tidak ingin mempersulit kamu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangan dan mengagungkan Allah yang telah memberi petunjuk kepadamu, agar kamu bersyukur. (QS 2:185)
Yang sampai kepada Allah bukan daging atau darahnya, melainkan yang sampai kepada-Nya ketakwaan kamu. Demikianlah Dia mempermudahkannya kepadamu agar kamu mengagungkan Allah atas bimbingan-Nya kepadamu. Dan sampaikanlah berita baik kepada semua orang yang telah berbuat baik. (QS 22:37)
Katakanlah, “Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya, dan Dia tidak memerlukan penolong dari kehinaan; dan agungkanlah demi kemuliaan-Nya. (QS 17:111)
T4 = Takwa
Takwa ialah melaksanakan perintah Allah swt dan menjauhi larangan-Nya.
Jika mereka beriman dan bertakwa, niscaya mereka mendapat pahala yang lebih baik dari Allah, sekiranya mereka tahu. (QS 2:103)
Katakanlah, “Maukah aku kabarkan kepadamu berita yang lebih baik daripada semua itu?” Bagi mereka yang berrtakwa kepada Tuhan, ada taman-taman, di dalamnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di sana, dan pasangan-pasangan yang suci, serta rida Allah. Allah Maha Melihat semua hamba-Nya. (QS 3:15)
Sekiranya Ahli Kitab beriman dan bertakwa, pasti Kami hapus segala dosa mereka, dan Kami masukkan mereka ke surga yang penuh kenikmatan. (QS 5:65)
Sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami limpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka tetap mendustakan, maka Kami siksa mereka sesuai dengan usaha mereka. (QS 7:96)
Sungguh Allah bersama orang-orang yang bertakwa dan mereka yang mengerjakan amal kebaikan. (QS 16:128)
T5 = Tawakal
Tawakal ialah berserah diri kepada Allah swt.
Jika mereka berpaling dari keimanan, katakanlah, “Allah sudah cukup bagiku; tiada tuhan selain Dia. kepada-Nya aku bertawakal. Dialah Pemilik Singgasana yang agung.” (QS 9:129)
Yakub berkata, “Wahai anak-anakku, janganlah kamu masuk dari satu pintu, tetapi masuklah dari beberapa pintu yang berlain-lainan, namun aku tak dapat melepaskan kamu dari kehendak Allah. Segala keputusan hanya pada Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan harus kepada-Nya semua orang yang tawakal berserah diri.” (QS 12:67)
Demikianlah, Kami utus engkau di tengah umat, yang sebelum itu beberapa umat telah berlalu, agar kaubacakan kepada mereka apa yang Kami wahyukan kepadamu, namun mereka mengingkari Yang Maha Pengasih. Katakanlah, “Dialah Tuhanku, tiada tuhan selain Dia; kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya kembali.” (QS 13:30)
Wahai orang-orang beriman, ingatlah karunia Allah kepadamu, ketika suatu kaum lancang tangan hendak membinasakan kamu, tetapi Dia menahan tangan mereka. Bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah hendaknya orang beriman bertawakal. (QS 5:11)
Ingatlah ketika golongan munafik dan mereka yang mengidap penyakit di dalam hatinya berkata, “Mereka disesatkan oleh agamanya.” “Siapa yang bertawakal kepada Allah, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (QS 8:49).[]