Islam sebuah Aturan Hidup (Sebuah Kata Pengantar)

0
1797

Oleh: M Arfan Mu’ammar

Alhamdulillahirabbil ‘Alamin, segala puji bagi Allah Swt, Tuhan semesta alam, akhirnya buku “Islam sebuah Aturan Hidup” karya abah Moh. Abdullah Muchtar dapat hadir kembali ditengah-tengah pembaca sekalian dengan tampilan baru yang lebih fresh.

Dengan tampilan cover dan layout isi yang baru ini, serta beberapa penyesuaian tata bahasa dengan bahasa baku sesuai Kamus Besar Bahasa Indoneisa V (KBBI V), dengan harapan dapat mempermudah pemahaman para pembaca sekalian. Tentu tanpa merubah substansi dari buku ini.

Namun demikian, ada beberapa kata yang memang menjadi ciri khas bahasa abah Moh. Abdullah Muchtar tetap kami pertahankan, dengan alasan bahwa bahasa tersebut sebagai bagian dari heritage atau warisan abah Moh. Abdullah Muchtar, di samping paparan ilmu yang sudah disampaikannya.

Buku ini diterbitkan oleh Pusat Perguruan SPMAA selaku lembaga yang didirikan oleh abah Moh. Abdullah Muchtar bekerjasama dengan penerbit Sahabat Pena Kita. 

Buku ini terdiri dari tujuh pembahasan, yaitu sebuah renungan, mengagamakan agama, Islam sebagai aturan yang mengatur seluruh kehidupan, ciri orang Islam sejati, Islam dan iman, Islam sebagai agama semesta dan janji keselamatan dari Tuhan.

Di awal pembahasan buku ini, abah Moh. Abdullah Muchtar mengajak kita untuk merenungi hakikat kita sebagai manusia, abah Muchtar memaparkan ciri-ciri manusia sebagai makhluk yang mulia, sebagai makhluk yang diciptakan dengan sebaik-baik ciptaan.

Pada pembahasan selanjutnya, beliau menelaah betapa agama hanya menjadi sebuah identitas, tetapi tidak menjelma dalam perilaku dari masing-masing kita. beliau mengatakan bahwa: “ibadah ummat lebih bersifat seremonial tak pernah sampai pada yang dimaksud (Tuhan). Sehingga perilaku ibadah yang sudah dijalankan ummat selama turun-temurun sama sekali tidak ada perubahan sikap bagi yang melaksanakannya, ibadah hanya menurut adat kebiasaan warisan budaya”.

Selain itu, abah Muchtar (begitu saya memanggilnya) menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang mengatur seluruh sendi kehidupan manusia. Beliau menjelaskan bahwa Islam sebagai salah satu agama samawi memiliki ribuan sendi hukum yang tertuang dalam kitab sucinya, Al-Quran dan Al-Hadis, Yang kesemuanya secara utuh dan integral ditaati oleh penganutnya. Ketaatan terhadap aturan ini semestinya dilakukan secara sadar dan dengan penyerahan yang utuh.

Dalam buku ini, abah Muchtar juga menjelaskan ciri orang Islam atau muslim yang sejati, beliau memaparkan terdapat patuh total, tidak menyekutukan Allah, sadar dosa dan kekurangan diri, Islam sebagai kesucian hati, mengaku (bersaksi) dan membenarkan, dan setia sampai akhir.

Pada penjelasan selanjutnya, abah Muchtar menjelaskan tentang Islam dan Iman. Beliau mengatakan bahwa: “iman berfungsi sebagai dasar dan roh bagi seseorang hamba untuk bisa taat dan patuh kepada aturan Allah karena keimanannya tersebut. Sebab bila iman itu belum masuk ke hati maka kepatuhan seseorang dalam melaksanakan ibadah hanya mengambang pada kulitnya saja dan cenderung ada unsur keterpaksaan di dalamnya”.

Abah Muchtar menjelaskan pada pembahasan sebelum akhir di buku ini bahwa Islam bukanlah agama untuk kelompok tertentu, bukan untuk suku tertentu, bukan untuk warna kulit tertentu, tetapi Islam sebagai agama untuk semesta alam.

Dan di akhir buku ini, abah Muchtar menjelaskan tentang janji keselamatan dari Tuhan bagi kita di akhirat. Janji kesejahteraan dan keselamatan di akhirat ini diberikan kepada hamba-hamba yang telah benar-benar mampu menyerahkan jiwa dan raganya dalam rangka patuh dan taat kepada Allah Swt. Kehidupan yang sebenarnya yang berada dalam kosmos penuh ketenangan, kedamaian dan rida-Nya.

Wal akhir, terima kasih atas semua pihak atas dukungan dan sarannya sehingga akhirnya buku ini bisa terbit dan dinikmati oleh kalangan luas. Semoga buku ini dan buku-buku abah Muchtar yang lain dapat menjadi secercah cahaya ilmu bagi dakwah Islam, khususnya di Indonesia.

Bagikan

Tinggalkan Komentar

Please enter your comment!
Please enter your name here