KARYA BUKU SOLO DI AKHIR TAHUN 2022

0
667

KARYA BUKU SOLO DI AKHIR TAHUN 2022

Oleh:

Agung Nugroho Catur Saputro

 

 

Sejak bertemu dengan Prof Dr. Ngainun Naim di Pelatihan Menulis Buku Ajar (PMBA), sebuah pelatihan online berbasis aplikasi Telegram yang diinisiasi oleh ibunda Dr. Amie Primarni melalui Yayasan Matapena School di tahun 2017 yang lalu, saya berusaha mengaplikasikan ilmu menulis yang beliau ajarkan, yaitu menulis setiap hari.

Salah satu ilmu menulis yang sangat penting bagi saya yang diajarkan oleh Prof Ngainun Naim adalah menulis sebagai Klangenan, yang maknanya menjadikan aktivitas menulis bagaikan sebuah Klangenan atau kesenangan. Menurut saya, “Menulis sebagai Klangenan” merupakan sebuah filosofi menulis yang luar biasa dan tidak biasa. Mengapa? Karena sudah umum dibenarkan banyak orang bahwa menulis itu sulit dan berat. Jadi menjadikan kegiatan menulis sebagai aktivitas yang menyenangkan itu adalah sesuatu yang sulit dan tidak masuk akal.

Setelah mencoba menerapkan ilmu menulis dari Prof Ngainun Naim tersebut selama beberapa waktu, saya mulai merasakan manfaatnya. Ketika awalnya saya memaksakan diri untuk menulis setiap hari, maka selanjutnya saya kecanduan untuk menulis setiap hari. Saya merasakan nikmat dan bahagia ketika selesai menulis. Saya menuliskan apapun ide tulisan yang muncul di pikiran, termasuk tulisan-tulisan sederhana dan bahkan sekadar menceritakan kejadian sehari-hari yang menurut saya ada hikmah yang bisa diambil.

Salah satu tema tulisan yang saya hasilkan adalah tulisan-tulisan terkait pendidikan. Saya tidak melulu menulis tema pendidikan yang berat-berat yang memerlukan referensi jurnal ilmiah. Saya terkadang juga menulis tema pendidikan yang ringan-ringan saja, misalnya seperti tema tentang rak buku khusus untuk putri kecilku yang mulai tertarik dengan buku.Tema seperti ini sangat sederhana tetapi bisa menjadi inspirasi bagi para orang tua tentang bagaimana membangun dan mengenalkan budaya membaca di lingkungan keluarga.

Beberapa waktu yang lalu, saya mencoba membuka-buka kembali arsip kumpulan tulisan harian saya tentang pendidikan. Ternyata jumlah tulisannya cukup banyak. Maka kemudian saya berencana untuk menyatukan tulisan-tulisan tersebut menjadi satu dokumen dalam bentuk buku. Dengan menjadikannya menjadi buku, tulisan-tulisan lepas tersebut dapat tersusun lebih rapi dan sistematis.

Setelah tersusun menjadi satu file buku, saya merancang judul calon buku, menuliskan kata pengantar dan daftar isi. Setelah semua proses penyusunan draft buku tersebut telah selesai, barulah saya menghubungi penerbit buku untuk menerbitkan buku saya tersebut.

Setelah beberapa waktu, penerbit melaporkan progres penerbitan buku dengan mengirimkan file buku hasil layout untuk dicek penulis dan draft desain cover buku. Setelah mengecek kembali draft buku dan memberikan catatan-catatan revisi, file buku saya kirimkan kembali ke pihak penerbit. Beberapa waktu kemudian, penerbit mengirimkan lagi draft buku yang sudah diperbaiki. Setelah saya mengecek lagi dan menyatakan sudah benar, maka draft buku tersebut dinyatakan final. Sekarang proses penerbitan buku saya tersebut sedang tahap proses pengajuan ISBN ke perpusnas. Semoga sebelum berakhirnya tahun ini, buku saya tersebut sudah bisa terbit dan menjadi karya buku solo saya di akhir tahun 2022. Amin. []

 

Gumpang Baru, 22 November 2022.

Bagikan

Tinggalkan Komentar

Please enter your comment!
Please enter your name here