MELANJUTKAN KEHIDUPAN

0
730

 

MELANJUTKAN KEHIDUPAN

Oleh:

Agung Nugroho Catur Saputro

 

 

 

Di dalam Al-Qur’an surat Al-Insyirah ayat 5-8 Allah Swt. berfirman:

“(5). Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, (6).  Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan., (7).  Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, (8).  Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (QS. Al-Insyirah [94]: 5-8).

Firman Allah tersebut menjadi panduan bagi umat manusia bahwa kehidupan itu harus terus berlanjut. Setiap orang harus terus melanjutkan kehidupannya walaupun seberat apapun beban masalah hidup yang dihadapi. Kita tidak boleh berhenti, berputus asa, dan stagnan dalam menjalani kehidupan ini, melainkan kita harus terus semangat, pantang menyerah, move on, dan selalu dinamis dalam menjalani hidup.

Kehidupan ini harus terus diperjuangkan dan dijalani sampai takdir memisahkan kita dari kehidupan dunia ini. Tetapi selama kita masih memiliki kemampuan untuk berikhtiar dan berjuang, maka kita harus tetap semangat melanjutkan kehidupan. Memang di masa depan akan semakin banyak rintangan, hambatan, dan tantangan yang menghadang kita, tetapi penting kita tanamkan dalam diri kita bahwa setiap tantangan, rintangan, dan hambatan merupakan mekanisme Allah untuk menguji kesungguhan dan ketangguhan kita dalam melanjutkan hidup. Jika kita mampu melalui semua masalah, rintangan, hambatan dan tantangan hidup, maka grade kualitas hidup kita akan meningkat.

Dengan berparadigma pada surat al-Insyirah ayat 5-8 di atas, maka setiap masalah, rintangan, hambatan, dan tantangan yang kita hadapi dalam kehidupan ini merupakan pertanda bahwa pada proses kehidupan selanjutnya kita akan menemukan kemudahan, kesuksesan, kebahagiaan, maupun kesejahteraan hidup. Segala masalah dan kesulitan hidup yang kita jalani akan menjadi batu loncatan kita mencapai tangga kesuksesan hidup. Kesuksesan hidup itu memang harus diraih melalui usaha dan perjuangan yang sungguh-sungguh dan bahkan dengan bercucuran keringat. Hidup itu itu terlalu mahal jika hanya dijalani seadanya tanpa ada fase perjuangan dan usaha sungguh-sungguh menuju kehidupan yang lebih baik lagi. Hidup adalah perjuangan dan perbaikan diri.

Dalam menjalani roda kehidupan ini, penulis juga mengalami banyak masalah dan kesulitan hidup yang memaksa penulis harus berjuang melalui itu semua. Jika penulis dulu tidak berjuang melalui semua masalah dan cobaan hidup dengan bersungguh-sungguh, maka mungkin kondisi kehidupan penulis tidak seperti saat ini. Sekarang penulis sudah menikmati hasil dari perjuangan masa lalu. Sekarang penulis bisa merasakan betapa nikmatnya itu sebuah kesuksesan hidup. Ternyata perjuangan itu mampu mendatangkan kenikmatan hidup yang tiada tara.

Apakah setelah kita melewati masalah dan rintangan hidup dan menikmati kemenangan, lantas kita tidak akan menemui masalah lagi? Jawabannya adalah kita tetap dan akan selalu menemui masalah, dimana jenis dan kadar masalah yang kita hadapi akan berbeda-beda. Semakin berat beban masalah hidup yang kita hadapi maka juga akan semakin nikmat rasanya kemenangan dan kesuksesan nanti ketika kita telah berhasil melewatinya.

Setiap masalah hidup itu berjenjang kadar kesulitannya, semakin lama semakin berat dan sulit untuk melewatinya. Semua masalah hidup yang berbeda-beda tersebut merupakan mekanisme  yang dibuat Allah Swt untuk mengukur dan menaikkan level kualitas hidup kita. Maka kita harus selalu semangat menjalani kehidupan dan selalu berpikiran positif terhadap setiap masalah yang kita hadapi. Kita harus ingat dengan petunjuk dari Allah Swt dalam surat al-Insyirah di atas bahwa sesudah kesulitan akan ada kemudahan. Jadi yakinkan pada diri sendiri bahwa kita pasti akan menemukan kemudahan dalam hidup ini, kita pasti akan bisa sukses.

Tentang kapan datangnya kesuksesan itu hanya masalah waktu saja, tugas kita sekarang hanyalah terus berusaha dan berjuang meraih kesuksesan dan kebermaknaan hidup sebagaimana dipandukan oleh Allah Swt melalui ketauladanan Rasulullah Muhammad Saw. Kita harus terus semangat berusaha menaklukkan segala rintangan dan hambatan hidup yang menghadang sambil juga terus berusaha meningkatkan kompetensi dan kualitas hidup, serta terus berikhtiar menjadi pribadi yang lebih baik. Proses perbaikan diri atau transformasi itu bersifat terus-menerus, bukan hanya sekali jadi, melainkan proses yang berkesinambungan. Maka, jadilah pribadi yang continuous improvement sepanjang hidup. Semoga kita diberikan kemampuan dan kekuatan untuk mewujudkan diri menjadi orang yang baik dan sukses. Amin. []

 

Gumpang Baru, 07 Maret 2023

Bagikan

Tinggalkan Komentar

Please enter your comment!
Please enter your name here