Hari ini anak lanang dikunjungi gurunya yaitu ibu Rose dalam rangka memonitor proses belajarnya di rumah. Kunjungan guru ini merupakan serangkaian dari pendekatan yang dipilih sekolah untuk menyelenggarakan proses pembelajaran daring selama pandemi Covid-19.
Selama pandemi Covid-19 ini, sekolah menyelenggarakan proses pembelajaran secara multiapproach. Minggu pertama proses pembelajaran dilakukan menggunakan aplikasi Zoom meeting, yaitu pembelajaran tatap muka secara daring. Tahap ini guru menyampaikan materi pelajaran.
Minggu kedua proses pembelajaran dilakukan melalui Edmodo yang berisi pemberian tugas-tugas, yaitu siswa mengunduh tugas, mengerjakan tugas, dan menggunggah kembali tugas yang sudah dikerjakan. Waktu mengumpulkan tugas dari pagi sampai jam 12 malam sehingga siswa punya waktu yang cukup longgar untuk mengerjakan tugas setiap harinya.
Minggu ketiga proses pembelajaran dilaksanakan dengan home visit atau guru berkunjung ke rumah siswa. Minggu keempat proses pembelajaran berupa monitoring hasil belajar melalui pemberian tes menggunakan metode CBT secara daring yakni siswa mengerjakan soal tes secara daring dari rumah.
Minggu ini adalah jadwalnya pembelajaran secara home visit. Ketika guru home visit, guru sudah membawa instrumen untuk mengukur dan menilai proses belajar anak. Tidak hanya proses belajar anak saja yang dimonitor, tetapi juga kepribadian anak, manajemen waktu, kemandirian anak, ibadah (sholat) anak, baca Al-Quran, sholat sunah, puasa sunah, hafalan Al-Quran, birulwalidain (membantu orang tua), dan perasaan/respon anak selama belajar dari rumah.
Kegiatan home visit ini penekanannya lebih pada memotret aktivitas anak selama belajar dari rumah yang meliputi semua aspek pendukung perkembangan anak dan apa yang dirasakan anak selama belajar dari rumah. Bahkan juga dieksplorasi bakat minat anak dengan menanyakan aktivitas apa yang sering dilakukan anak di rumah selama belajar dari rumah.
Saya sebagai orang tua sangat mengapresiasi dan mendukung pendekatan yang digunakan sekolah untuk menjalankan proses pendidikan di masa pandemi ini. Saya mengamati anak lanang enjoy dalam mengikuti proses pembelajaran secara daring. Dia menjalani kegiatan sekolahnya secara alami. Ketika ditanya gurunya, lebih suka mana antara belajar di sekolah dengan belajar di rumah, dengan sedikit tertawa kecil dia menjawab lebih suka belajar di rumah.
Di akhir kegiatan home visit, sebelum Bu Rose berpamitan untuk melanjutkan kunjungan ke siswa lain, tidak lupa saya menyempatkan diri memberikan kenang-kenangan berupa buku terbaru saya yang berjudul “Menggagas Pendidikan Berbasis Nilai” sebagai bagian dari strategi promosi kepakaran dan sarana penyambung tali silaturahmi.
Gumpang Baru, 6 Agustus 2020
____________________________________
*) Penulis adalah Staff pengajar di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS), Penulis buku tersertifikasi BNSP yang telah menulis lebih dari 25 judul buku, Juara 1 Nasional lomba penulisan buku pelajaran Kimia, Konsultan Penerbitan buku pelajaran bidang Kimia dan IPA, dan Reviewer jurnal nasional terakreditasi SINTA 2.
