Perubahan Adalah Sebuah Kepastian
Oleh Agung Kuswantoro
Tiap kali mudik ke rumah dari tempat perantauan, kalimat yang terucap adalah “Alhamdulillah”. Kalimat tersebut adalah kalimat terindah dan pendamai sebagai wujud Syukur kepada Allah.
Kesan yang saya tangkap dengan “pemandangan” sekitar rumah adalah perubahan. Perubahan itu nyata. Sederhananya: siswa kelas I akan naik kelas II. Mahasiswa semester III naik semester IV, dulu muda, sekarang tua, dan perubahan yang lain. Perubahan yang termudah adalah perubahan fisik: lemah – kuat ; bertahan – musnah ; Berjaya – bangkrut ; ramai – sepi ; dan lainnya.
Justru perubahan yang terpenting adalah perubahan dalam batin seperti: petakilan/banyak tingkah – diam; banyak/suka gosip – banyak dzikir ; bodoh – diam dan lainnya.
Karena perubahan itu nyata, maka kita lebih baik bersikap tenang; tidak banyak polah/gaya; dan lebih banyak/sering menyebut nama Allah SWT. Intinya: hidup tidak ada yang abadi dan kematian adalah sebuah ketetapan yang akan terjadi. Jadi, biasa sajalah hidup. Semua akan tiba pada masanya. Kejayaan itu, ada masanya, meredup pun ada waktnya, dan kematian pun pasti menghampirinya. []
Ditulis di Sulang, Rembang, 16 Dzulqaidah 1445/24 Mei 2024. Jam 08.40 – 08.47 Wib.