Oleh: Ngainun Naim
Catatan ini bukan tentang olahraga. Saya suka jalan kaki, tetapi saya tidak akan menulisnya di catatan sederhana ini. Makna judul catatan ini adalah kiasan, bukan makna tekstualis.
Sebuah ungkapan inspiratif yang pernah saya baca dan terus terngiang sampai sekarang kurang lebih berbunyi, “Seribu langkah selalu dimulai dari satu langkah”.
Ungkapan ini sungguh membekas dalam diri saya. Saya merasa menemukan konteks dan makna yang kuat dengan ungkapan inspiratif tersebut.
Apa relevansinya dengan dunia menulis? Relevansinya sangat jelas, yakni sebuah artikel ilmiah atau buku yang jumlahnya sekian ribu kata itu selalu diawali dari satu kata. Jadi, jika ingin menulis artikel ilmiah bisa memulai dari satu paragraf.
Oh ya, catatan kecil ini pun bisa berkembang menjadi satu judul tulisan yang lebih panjang. Hanya memang butuh waktu, ketekunan dan kesabaran untuk mengembangkannya.
Menulis artikel jurnal–juga karya tulis lainnya–tidak bisa dilakukan secara instan. Dibutuhkan kesabaran menulisnya sampai selesai.
Menulis akademik lebih rumit lagi. Sejauh yang saya amati, banyak yang sudah stres sebelum proses menulis. Terasa sekali kalau tulisan yang dihasilkan kurang mengalir dan kadang sulit dipahami.
