SOMBONG (2)

0
1625

Dengan terpaksa, ia serahkan ikan hasil tangkapan hari ini kepada sang penguasa yang menginginkannya. Apalah daya seorang miskin, rakyat jelata, jelek pula. Ia menangis sesegukan. Sambil menengadahkan tangan ke langit, keluar lirih doa yang mengguncang, “Ya Allah, hambamu tidak memiliki keluatan untuk melawan. Tunjukkan kekuasaan-Mu padanya.”
.
Tiba-tiba ikan itu menggigit telunjuknya. “Owhh..” tidak begitu sakit, sehingga ia tetap berjalan sampai ke kediamannya. Ikan hasil rampasan dari si fakir ini pun ludes masuk berpindah ke dalam perutnya.
.
Saat malam menjelang, tangan yang tergigit mulai menunjukkan reaksianya. Sakit tak tertahankan. Bercucur air mata karena teriak kesakitan. “Wah, jari jemari ini harus diamputasi, kalau tidak mau menjalar sampai ke lengan.” Nasihat Tabib. Malam itu, jari-jari itu pun diputus.
.
Bukannya sembuh, malam berikutnya, rasa sakit malah bertambah. Sang Tabib pun terpaksa harus memotong tangannya sampai pergelangan. Karena racun terus menyebar dengan cepat. “Semoga besok sudah sembuh.”
.
Malam berikutnya, rasa sakit terus bertambah. Sakit yang memilukan segala persendian tubuhnya. Menyaksikan penyakit yang aneh ini sang Tabib serius bertanya, “Tangamu ini harus kembali dipotong sampai siku, jika tidak, racun akan menyerang jantung. Ini bukan penyakit biasa. Sebenarnya apa yang sudah kamu lakukan? Jujurlah! Ini satu-satunya cara untuk menyembuhkannya.”

“Dua hari yang lalu, saya telah merampas ikan dari seorang miskin. Ikan itu kemudia menggigit saya.” Jelasnya sambil menahan sakit.

“Ini masalahnya. Pergilah ke orang tersebut. Minta maaf dan ridhanya.”
.
Kisah pun berhenti dengan kesembuhan tangan sang penguasa. Kini, setiap melewati kerumunan, pasar, ia akan berteriak, “Jangan melakukan kezaliman. Jangan melakukan kezaliman!”
.
Berhati-hati terhadap kezaliman. Jika mereka mengetuk pintu langit, maka kelar hidupmu. Rasulullah pernah mengingatkan, “Takutlah kepada doa kaum yang teraniaya, lantaran tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)”. (HR Bukhari)

*Syahrul
#statusdakwah
#sharekebaikan
#menemukanAllah

Bagikan

Tinggalkan Komentar

Please enter your comment!
Please enter your name here