UMUR DAN KARYA

0
1810

Oleh :

Agung Nugroho Catur Saputro

 

Di grup WhatsApp Sahabat Pena Kita (SPK) di mana penulis menjadi anggotanya, beberapa hari yang lalu hangat dibicarakan tentang jumlah buku yang telah ditulis disaat memperingati hari ulang tahun. Diskusi tersebut terjadi karena diawali oleh postingan bunda Rita Audriyanti yang memposting terbitnya buku ke-62 di penghujung usia beliau yang ke-60. Target awal beliau adalah ketika ultah ke-60 telah menerbitkan 60 judul buku. Ternyata target beliau malah sudah terlampaui sebelum hari ultah beliau.

Tidak lama kemudian bapak Much. Khoiri menanggapi postingan bunda Rita tersebut dengan menyatakan bahwa jumlah bukunya yang terbit juga telah melampaui usianya. Pak Emcho, panggilan untuk bapak Much. Khoiri, memakai istilah hadiah ulang tahun untuk merayakan peringatan hari kelahirannya dengan terbitnya buku-buku beliau. Beliau berusaha setiap tahun memberikan hadiah ulang tahunnya sendiri dengan terbitnya buku-buku baru.

Pembahasan tentang memperingati hari kelahiran atau hari ulang tahun memang masih ada yang pro dan kontra. Biasanya yang kontra dikaitkan dengan ajaran agama sedangkan yang pro memandang sebagai waktu yang tepat untuk mengevaluasi diri dan mensyukuri nikmat Allah. Tetapi membuat target jumlah karya buku sebanyak usia saat peringatan hari kelahiran adalah sesuatu yang unik dan menarik. Mengapa unik dan menarik? Karena hal itu berkaitan dengan bagaimana menghabiskan umur dengan semangat berkarya dan mencatatkan rekam jejak diri dalam menulis buku. Menulis buku merupakan sebuah aktivitas yang positif dan banyak manfaatnya baik bagi diri penulis maupun orang lain yang membaca bukunya.

Penulis sendiri mengawali menulis buku bersama kolega dosen di kampus tahun 2005 sebanyak 3 judul. Tahun 2007 penulis menerbitkan 1 judul buku bersama teman studi S2 di Kementerian Agama RI. Tahun 2008 buku penulis bersama teman studi S2 kembali terbit. Tahun 2010 penulis menulis buku bersama kolega dosen senior. Kemudian tahun 2013 penulis menerbitkan buku solo pertama. Setelah itu penulis vakum menulis buku. Jadi di tahun 2013 ketika penulis berusia 36 baru menerbitkan buku sebanyak 7 judul. Jika dibandingkan dengan jumlah usia penulis waktu itu, maka jumlah buku penulis masih sangat jauh sekali.

Penulis mulai aktif kembali menekuni aktivitas menulis buku di tahun 2017 setelah mengikuti pelatihan online menulis buku ajar (PMBA) yang diselenggarakan oleh yayasan Matapena School. Pada tahun 2017 penulis bisa menerbitkan buku antologi sebanyak 1 judul yang merupakan karya bersama peserta pelatihan menulis. Kemudian di tahun 2018 penulis bisa menerbitkan 3 judul buku solo dan 2 judul buku antologi. Tahun 2019 penulis mampu menerbitkan 3 judul buku solo dan 4 judul buku antologi. Selanjutnya di tahun 2020 penulis berhasil menerbitkan 3 judul buku solo dan 12 judul buku antologi. Akhir tahun 2020 penulis telah memiliki karya buku baik buku solo maupun buku antologi sebanyak 36 judul. Penulis mentarget di tahun 2021 nanti harus bisa memiliki karya buku sebanyak usia penulis.

Di awal tahun 2021 ini penulis terus semangat menulis untuk mencapai target jumlah karya buku sebanyak jumlah usia saat peringatan hari ulang tahun. Ternyata di awal tahun ini penulis telah mencatat total jumlah judul buku yang berhasil penulis tulis sebanyak 53 judul. Tahun 2021 ini nanti penulis akan berusia 44 tahun, sedangkan jumlah karya buku penulis sudah mencapai 53 judul dan insyaAllah akan terus bertambah. Ini berarti jumlah karya buku penulis sudah jauh melampaui jumlah usia penulis.

Melihat jumlah karya buku penulis sudah jauh melampaui target usia, apakah kemudian penulis merasa berpuas diri dan tidak menulis lagi? Tidak, penulis belum merasa puas dengan capaian jumlah karya buku tersebut. Penulis tetap semangat menulis karena bagi penulis, menulis itu sebuah klangenan atau hobi.

Penulis menikmati proses dalam menulis. Tidak ada pihak luar yang memaksa penulis untuk menulis. Penulis menulis buku juga bukan untuk semata-mata berorientasi untuk naik pangkat. Tapi penulis menulis buku karena ada kepuasan dan kebahagiaan tersendiri. Rasanya bahagia dan bangga ketika buku penulis telah terbit. Rasa puas dan bahagia berkarya itulah faktor pendorong penulis tetap semangat menulis.

Bagi penulis, yang penting terus menulis, entah nanti bisa diakui untuk PAK kenaikan pangkat atau tidak, entah nanti bukunya ada peminatnya yang mau membeli atau tidak, penulis tidak ambil pusing. Bagi penulis, rasa puas dan bangga itu sudah cukup. Di samping itu, penulis percaya bahwa setiap tulisan akan menemukan pembacanya. Penulis juga percaya bahwa Allah SWT akan memberikan rezeki kepada penulis melalui aktivitas menulis walau tidak harus dari penjualan buku.

Alhamdulillah penulis bisa membeli rumah yang sekarang penulis tempati bersama keluarga dan motor baru untuk istri juga karena menulis buku. Jadi penulis meyakini bahwa selama kita mau terus bergerak, berkarya, berusaha, bekerja dan berprestasi, Allah pasti akan memberi kita rezeki dari jalan yang tidak kita sangka-sangka. Wallahu a’lam bish-shawab. []

 

Gumpang Baru, 27 Maret 2021

_______________________

Agung Nugroho Catur Saputro, S.Pd., M.Sc., ICT. adalah dosen di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Pendidikan dasar dan menengah dijalani di madrasah, yaitu MI Al-Islam 1 Ngesrep, MTs Nurul Islam 2 Ngesrep, dan MAN 1 Surakarta. Pendidikan sarjana (S.Pd) ditempuh di Universitas Sebelas Maret dan pendidikan pascasarjana tingkat Master (M.Sc.) ditempuh di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Mulai tahun 2018 penulis tercatat sebagai mahasiswa doktoral di Program Studi S3 Pendidikan Kimia PPs Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Selain aktif sebagai dosen, beliau juga seorang pegiat literasi dan penulis yang telah menerbitkan lebih dari 50 judul buku (baik buku solo maupun buku antologi), Peraih Juara 1 Nasional bidang kimia pada lomba penulisan buku pelajaran MIPA di Kementerian Agama RI (2007), Penulis buku non fiksi yang telah tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Konsultan penerbitan buku pelajaran Kimia dan IPA, Reviewer jurnal ilmiah terakreditasi SINTA 2 di Universitas Diponegoro Semarang (UNDIP), Auditor internal Certified Internal Quality Audit SMM ISO 9001:2008, dan Trainer MindMap Certified ThinkBuzan iMindMap Leader (UK) dan Indomindmap Certified Trainer-ICT (Indonesia). Penulis dapat dihubungi melalui nomor WhatsApp +6281329023054 dan email : anc_saputro@yahoo.co.id. Tulisan-artikel penulis dapat dibaca di akun Facebook : Agung   Nugroho Catur Saputro, website : https://sahabatpenakita.id dan blog : https://sharing-literasi.blogspot.com

Bagikan

Tinggalkan Komentar

Please enter your comment!
Please enter your name here