“Saya pikir lebih baik menjadi orang yang punya pendirian daripada tidak sama sekali.”
(A.C. Benson)
PPKM Darurat perlu kita dukung bersama. Untuk apa? Untuk kebaikan kita bersama, semuanya.
Stres dan bosan di rumah?
Yuk cobalah kita tengok tanaman di sekitar rumah kita. Tak pernah bosan si tanaman ada di tempat yang telah kita tentukan. Tidak pula dia protes. Dia hanya akan tumbuh dan terus mengeluarkan daun-daunnya nan hijau. Membesar dan terus membesar. Batangnya kian kuat. Rantingnya kian banyak. Suatu saat dia akan berbunga, lalu berbuah. Dia senantiasa bertasbih pada Tuhannya.
Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir?
Ya, yuk siapkan dengan sebaik-baiknya. Pakai genthong harus mengangkat airnya dari sumur di belakang? Tidak masalah, ‘itung-itung’ sebagai olahraga. Lihatlah, unik dan menarik bukan? Keren lho.. Menggambarkan suasana khas pedesaan. Entah berapa tahun genthong ini nganggur, alhamdulillah sekarang bermanfaat. Sabun cair jangan lupa disiapkan di dekat genthong. Buatlah suasana cuci tangan itu menyenangkan dan memberikan kemudahan. Ini ikhtiar kecil di rumah untuk kemanusiaan.
Mukenah atau rukuh?
Ya, ini kebutuhan mbak-mbak dan ibu-ibu. Pastikan mukenah dalam keadaan bersih, rapi dan wangi. Hlo kenapa? Agar yang kita kenakan saat shalat menghadap Tuhan adalah pakaian terbaik yang kita miliki. Weh, harus sering mencuci dong? Alhamdulillah masih kita dapatkan panas tiap hari. Bersyukur bahwa mentari tak pernah lelah memancarkan sinarnya tiap hari. Cobalah bayangkan andai hidup ini malam terus tanpa adanya siang, tentu kita akan repot sekali cari cara menjemur cucian.
Ngaji tiap hari, apa tidak melelahkan?
Benarkah demikian, guys? Apakah sudah pernah kau coba untuk membaca artinya satu hari satu ayat?
Asyik dan menyenangkan membaca arti ayat Al-Qur’an?
Whuaaa.. hla ya jelas to, Guys. Uuuuasyik pokoknya. Suuuueneng tok isinya ketika kita sempat membaca satu arti atau terjemah ayat. Nah, inilah hakikat “Al-Qur’an sebagai pedoman hidup”. Kalau kita nggak ngerti tentang kehidupan ini, yuk buka penjelasan Sang Maha Kehidupan.
Kan ada banyak ayatnya?
Bacalah saja satu hari satu ayat, yakinlah akan habis juga tuh seluruh ayat. Aku sih entheng-enthengan saja, akan kubaca semampuku, satu hari satu ayat. Sudah. Tidak perlu kupikirkan kapan selesainya. Baca saja. Eh, habis juga kok.
Tahukah apa yang terjadi selanjutnya?
Bikin ketagihan bok.. Swear!
Ada sebuah rasa keingintahuan, curiosity yang tinggi untuk membaca dan membaca lagi. Nikmat. Tak lengkap hidup ini ketika belum kita lalui dengan membaca satu ayat Al-Qur’an dan membaca artinya, terjemahnya.
Al-Qur’an itu harus dipahami secara utuh dan mendengarkan ulasan dari berbagai ulama tafsir?
Benar, Guys, itu dalam proses selanjutnya. Berdoalah agar Tuhan Allah mampukan kita sampai di titik itu, hingga kita Yaqin haqqul Yaqin akan kebenaran KalimatNya, akan keberadaanNya.
Guys, jangan lupakan bahwa tidak sia-sia Allah ciptakan kita. Allah tidak membebani kita dengan segala hal yang tidak sanggup kita lakukan. Nah, maka lakukanlah amal-amal baik yang sanggup kita lakukan. Baca Al-Qur’an setiap hari satu ayat dan membaca artinya, terjemahnya, masih sangat mungkin untuk kita lakukan bukan? Nah, yuuuk baca!
Entheng karena baca Al-Qur’an itu bebas dilakukan oleh siapa pun kita. Pahalanya pun sudah sangat jelas. Satu huruf pahalanya sepuluh. Itu artinya, baca Al-Qur’an itu nggak perlu nunggu kita jadi doktor atau profesor. Sebagai apapun kita saat ini, di masa PPKM Darurat yang ‘nggegirisi’ ini, masihkah kita berhitung-hitung untuk sekedar baca satu ayat Al-Qur’an?
Covid-19 telah banyak memakan korban jiwa. Meninggal adalah info harian yang seolah memenuhi telinga kita. Sirine ambulan berbunyi tiap saat, menandakan upaya pertolongan para nakes sedemikian sibuk dilakukan. Orang-orang sembuh dari positif covid-19 adalah kabar baik yang membuat hati kita lega dan gembira. Info satgas covid-19 terus mengingatkan kita untuk siaga dan waspada. Hati siapa yang tak terombang-ambing antara duka, derita dan nestapa?
Yuk terus lakukan amal-amal baik. Ada banyak amal baik yang masih bisa kita lakukan. Baca Al-Qur’an satu hari satu ayat dan baca juga artinya, terjemahnya. Amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Mengisi air di genthong butuh kekuatan raga dan jiwa. Merawat tanaman juga butuh kekuatan raga dan jiwa yang lapang dan penuh suka cita. Begitu pun shalat untuk meraih cintaNya, perlu kita lakukan dengan hati seluas samudra dan raga yang sehat kuat.
Tetaplah tersenyum melakukan amal-amal baik. Penuhilah dada dengan enerji baik dan mencerahkan. Matahari pun tak pernah lelah tuk bersinar tiap hari, apapun yang dilakukan oleh penduduk bumi.
Satu lagi, Guys, hari-hari ini mulai dingin. Dampak Aphelion, Guys. Bumi berada di titik terjauh dari matahari. Bersiaplah. Tetaplah lakukan amal-amal baik. Laa haula walaa quwwata illaa billaah. Nashrun minallaah wa fathun qariib.
Wallahu a’lam.
Yogyakarta, 9 Juli 2021