01-01-2020

0
2760

Oleh: Muhammad Chirzin

Kita memasuki tahun baru 2020. Tanggal satu Januari 2020. Kita takkan menjumpai tanggal 31 Desember 2019 lagi sampai akhir hayat nanti. Kita patut merayakan tahun baru, bahkan bulan baru, dan tanggal baru, karena tak ada hari-tanggal-bulan-tahun yang sama sampai kiamat kelak.

Tak seorang pun mandi dua kali pada sungai yang sama. Setiap hari merupakan kehidupan baru bagi orang yang bijaksana. Agenda hari ini bukan agenda kemarin dan tugas hari ini bukan tugas kemarin. Hidup hari ini adalah pengembangan hidup kemarin. Bila tidak demikian, maka hidup kita akan sia-sia.

Sebagaimana setiap gram emas berharga, demikian pula setiap jam waktu kita. Masing-masing mendapat jatah hidup 24 jam sehari-semalam. Sungguhpun demikian capaian kita satu dengan yang lain berbeda-beda, sesuai dengan potensi, persepsi, dan kapasitas intelektual, emosional, dan spiritual masing-masing.

Hidup adalah ujian. Dalam menempuh ujian ada yang sukses dan ada pula yang gagal. Siapa pun yang gagal tidak perlu putus asa, karena pada dasarnya kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Bertambah umur, berkurang kesempatan untuk beramal, maka jangan sia-siakan.

Tuhan berpesan dalam beberapa ayat Al-Quran tentang arti penting waktu. Kesuksesan dan kegagalan seseorang tergantung pada kemampuannya mengelola waktu.

Demi waktu sepanjang sejarah. Sungguh, manusia dalam kerugian, kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; saling menasihati untuk menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran. (Al-‘Ashr/103:1-3)

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah setiap orang melihat apa yang dilakukannya untuk hari esok (akhirat); bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al-Hasyr/59:18)

Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang mengetahui apa yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (At-Taubah/9:105)

Siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dan dia beriman, maka akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (An-Nahl/16:97)

Katakanlah, “Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, pasangan-pasanganmu, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (At-Taubah/9:24)

Janganlah kamu seperti perempuan yang merombak benang pintalannya lepas terurai sesudah dijalin kuat-kuat menjadi cerai-berai kembali… (An-Nahl/16:92)

Rasulullah saw berpesan, “Gunakan yang lima sebelum yang lima: muda sebelum tua; sehat sebelum sakit; kaya sebelum miskin; luang sebelum sibuk; hidup sebelum mati.”

Pada kesempatan lain Rasulullah saw bersabda, “Apabila anak Adam meninggal dunia, maka putuslah amalnya, kecuali dari tiga: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan orangtuanya.” “Orang yang meninggal dunia diikuti tiga hal; yang dua pulang, yakni keluarga dan hartanya, sedangkan yang ketiga, amalnya, mengikutinya ke alam baka.”

Orang bijak berkata, “Semua manusia akan binasa, kecuali yang berilmu. Semua yang berilmu akan binasa, kecuali yang berimal. Semua yang beramal akan binasa, kecuali yang ikhlas.”

Berhenti tak ada tempat di jalan ini.

Sikap lamban berarti mati.

Siapa bergerak, dialah yang maju ke depan.

Siapa berhenti, sejenak sekalipun, pasti tergilas.

(Mohammad Iqbal)

Pandanglah hari ini. Sebab, inilah hidup yang benar-benar hidup. Dalam jangkanya yang singkat ini terletak semua kebenaran eksistensimu. (Kalidasa)

Tahun 2020

Tahun ini

Tahun lalu

Tahun depan

Semoga tahun ini lebih baik daripada tahun lalu,

Dan tahun depan lebih baik lagi daripada tahun ini.

 

Bagikan

Tinggalkan Komentar

Please enter your comment!
Please enter your name here