GoT Lover’s Story

0
170

Maria adalah gadis lugu yang baru saja tamat dari pondok pesantre n Tahfidzul Qur’an dan kemudian melanjutkan studinya di Universitas Terbuka.  Siang itu,  teman masa kecil Maria yang punya nama mirip dengan tokoh GoT yaitu Arya datang ke rumahnya. 

 

Arya adalah gadis tomboi pecinta Game of Thrones alias GoT lover. GoT adalah serial  drama TV yang diangkat dari novel fantasi “A Song on Ice and Fire” karya  George R.R. Martin. 

 

Maria meletakkan nampan berisi dua cangkir minuman hangat susu jahe madu dan sepiring edamame kukus. “Silakan duduk Arya,” pinta Maria dengan ramah.

 

Arya memberikan sebatang coklat Silver kepada Maria. Lalu duduk di kursi tamu

 

“Makasih, Arya. Silakan diminum!” ucap Maria. 

 

“Iya nanti saja. Aku mau cerita tentang GoT”.

 

“GoT apa itu?” tanya  Maria sambil duduk di sebelah Arya.

 

“GoT adalah kisah perebutan tahta (kekuasaan) Iron Throne oleh tujuh kerajaan selama delapan musim  di daerah King’s Landing di  benua fiktif Westeros,” kata Arya dengan antusias.

 

Maria mengangguk.

 

“Siapakah nanti yang akan menduduki Iron Throne? Siapakah yang berhak menduduknya?i Siapakah yang akan mati mempertahankannya?” tanya Arya.

 

“Mana aku tahu?” Sahut Maria.

 

Arya tersenyum. Lalu melihat HP-nya.

 

“Setiap  tokoh  dalam GoT memiliki karakter dan keunikannya masing-masing.

 

Tokoh-tokoh GoT antara lain Robb Stark  lelaki  yang  pandai mengambil hati orang lain. 

 

Daenerys Targaryen, yang awalnya adalah seorang wanita lemah, tetapi kemudian dengan tiga ekor naganya menjadi wanita yang kuat  dan kandidat penguasa Iron Throne.

 

 Jon Snow lelaki yang awalnya tak mampu bertarung tetapi kemudian menjadi pembunuh berdarah dingin.

 

Cersei Lanister yang menjalin hubungan terlarang dengan saudara kandungnya Jaime Lannister.

 

Ada tokoh  manusia yang paling licik  di GoT, “kata Arya tanpa jeda sambil menunjukkan foto-foto tokoh GoT di HP-nya.

 

Maria melihat foto para tokoh GoT di HP Arya satu per satu.

 

“Setiap tokoh GoT saling berinteraksi  sedemikian rupa sehingga terciptalah beragam konflik dan hal ini membuat  drama GoT semakin memukau.

Pada akhirnya mereka semua harus bersatu untuk melawan White Walker makhluk yang hanya mati dengan senjata khusus.

 

Arya teman masa kecil Maria yang GoT lover itu menikmati suguhan Maria, secangkir susu jahe madu dan sepiring edamame.  Setelah itu Arya melanjutkan ceritanya.

 

“Wilayah Westeros yang luas ini terdiri atas tujuh kerajaan besar,” kata Arya sambil menunjukkan ‘screen shoot’ peta benua fiktif Westeros dan Esteros.

 

Maria melihat peta di HP Arya sekilas.

 

“Dengan bantuan  tiga ekor naga Aegon I Targaryen berhasil menguasai semua wilayah Westeros kecuali kerajaan Dorne yang diperintah oleh keluarga Martell,” kata Arya 

 

Maria mengangguk-angguk.

 

“Singgasana Iron Throne terletak di daerah King’s Landing. Iron Throne merupakan lambang kekuasaan Westeros. Siapa yang berhasil menaklukkannya maka dialah raja di Westeros, raja dari tujuh kerajaan.

 

Saat ini yang duduk di singgasana Iron Throne adalah raja-raja dari keluarga Targaryen. Mereka duduk dengan nyaman di Iron Throne selama kurun waktu tertentu hingga datang para pemberontak yang dipimpin oleh Robert Baratheon dan Eddard “Ned” Stark. 

 

Robert berhasil merebut Iron Throne dan menyingkirkan keluarga Targaryen. Robert pun naik tahta sebagai raja di Iron Throne. Sedangkan Ned mewakili Robert untuk memimpin seluruh wilayah Westeros. 

 

Kerjasama yang kompak antara Robert dan Ned dalam memenej wilayah Westeros membuahkan hasil, yaitu terciptanya kedamaian di seluruh wilayah Westeros. Sehingga tidak terjadi peperangan besar dalam waktu yang cukup lama.

 

Selama Robert Baratheon berkuasa di Iron Throne, wilayah bagian Westeros dipimpin oleh tujuh keluarga yaitu pertama kerajaan Utara di Winterfell dipimpin oleh Ned dari keluarga Stark, kedua Kingdom of Mountain and the Vale di Eyrie dipimpin oleh John Arryn dari keluarga Arryn, ketiga Kingdom of the Rock di Casterly Rock dipimpin oleh  Tywin Lannister dari Keluarga  Lannister, keempat wilayah Riverlands (bekas wilayah Kingdom of the Isles and Rivers) di Riverun dipimpin oleh Hoster Tully dari keluarga Tully, kelima Kingdom of the Stormlands di Storm’s End dipimpin oleh Robert Baratheon tetapi dikuasakan kepada Renly Baratheon dari keluarga Baratheon, keenam Kingdom of the Reach di Highgarden dipimpin oleh Mace Tyrell dari keluarga Tyrell, Dan ketujuh Principality of Dorne di Sunspear dipimpin oleh Doran Martell dari keluarga Martell. 

 

Awalnya Robert Baratheon dapat berkuasa di Westeros dengan nyaman tetapi kemudian orang-orang di sekelilingnya berkianat  dan bersiap-siap merebut  tahta darinya.

 

Sementara itu keluarga Targaryen yang tersingkirkan di Westeros, mengasingkan diri ke wilayah Essos, sebelah timur Westeros. Di sini mereka diam-diam menyusun kekuatan untuk merebut kembali Iron Throne.

 

Setelah sekian lama mengasingkan diri,  keturunan dari Targaryen muncul dan  berhasil menguasai Dorne tanpa kekerasan. Apakah akhirnya keluarga Targaryen mampu merebut kembali Iron Throne?  Silakan tonton sendiri kelanjutannya,” kata Arya. 

 

“Kamu ini membuat aku penasaran,” kata Maria dengan sedikit cemberut.

 

Maria pergi ke belakang sebentar. 

Setelah Maria kembali ke ruang tamu dan duduk, Arya melanjutkan ceritanya.

“Sementara itu keluarga Targaryen yang tersingkirkan dari Westeros, pergi ke wilayah Essos, sebelah timur Westeros. Di daerah ini mereka diam-diam menyusun kekuatan untuk merebut kembali Iron Throne.

 

Setelah sekian lama mengasingkan diri, keturunan dari keluarga Targaryen muncul dan berhasil mengusai Dorne tanpa kekerasan, yaitu dengan cara melakukan pernikahan.”

 

“Apakah akhirnya keluarga Targaryen mampu merebut kembali Ironisnya Throne?” Tanya Maria penasaran.

 

“Kamu  nonton saja  sendiri, ” sahut Arya.

 

“Nonton di mana?” Maria bertanya dengan ekspresi bingung.

 

“Ya di HP-mu, ” jawab Arya sedikit kesal.

 

“Aku belum punya HP. Kalau di HP Umi, aku takut dimarahin Umi.”

 

“Kalau begitu nonton di HP-ku. Tapi cuplikannya saja.”

 

“Terserah kamu saja. Yang penting aku bisa nonton GoT.”

 

“Meskipun hanya cuplikan, tapi seru.” 

 

“Ayo, cepat putar!”

 

“Sebentar  aku mau mengisi pulsa dulu.’

 

Lima belas menit kemudian. Arya membuka YouTube. Memutar ‘Walk of Shame’ dan berkata, “Nih, tonton!” 

 

Baru saja menonton ‘Walk of Shame’  Maria mengucapkan istighfar seketika, “Astaghfirullah. Astaghfirullah. Astaghfirullah.” 

 

“Kenapa istighfar berkali-kali?” tanya Arya heran. 

 

“Ada adegan telanjang. Hiii..malu,” sahut Maria.

 

“Judulnya saja  ‘Walk of Shame. Berjalan karena malu.”

 

Tiba-tiba Umi  datang dari luar dan mengucapkan salam. Maria menjawab salam. Arya segera menutup akun YouTube-nya dan pamit pulang.

 

Bersambung

 

Biodata Narasi
Abdisita Sandhyasosi. Alumni psikologi Unair. Pernah ngajar di PP Al-Ishlah Bondowoso. Ibu lima anak. Tinggal di Bondowoso. Bergabung di Blog Kompasiana. Penulis buku solo “5 Kunci Sukses Hidup” (Tinta Medina, 2017) dan sejumlah buku antologi Quantum Belajar (Genius Media,2016), Mata Air Pesantren (Genius Media, 2016), Aku, Buku dan Membaca (Akademia Pustaka, 2017), Perempuan Dalam Pusaran Kehidupan (Diandra, 2018), Gaya Hidup Di Era Pandemi Covid-19 (Sahabat Pena Kita, 2021) Titik Balik Menuju Cahaya (Sahabat Pena Kita, 2021), Inspirasi Menulis dan Menerbitkan Buku (Oase, 2021) Profesor Ngainun Naim (Sahabat Pena Kita, 2022) FB Sakura Hurulaini. Email: hamdanummu27@gmail.com

Bagikan

Tinggalkan Komentar

Please enter your comment!
Please enter your name here