Literasi dengan Cara Baca al-Qur’an, Kitab, Buku, Jurnal dan Koran Lalu Menulis
Oleh Agung Kuswantoro
Menulis dan membaca adalah bagian dalam hidup saya. Tiap hari minimal, saya membaca al-Qur’an, kitab, jurnal, dan koran. Biasanya al-Qur’an dibaca tengah malam. Sedangkan kitab, buku, jurnal, dan koran membacanya saat siang hingga malam hari.
Menulis dan membaca adalah dua sisi yang harus melengkapi. Membaca tanpa menulis itu, tidak bisa. Menulis tanpa membaca, itupun tidak bisa. Keduanya harus sinergis agar bisa berjalan dengan baik.
Dampak membaca dan menulis adalah paham, bijak, dan tenang dalam menjalani hidup. Hidup seseorang dapat dilihat kedua aktivitas tersebut. Semakin minim dalam membaca dan menulis, maka hidup seseorang tersebut akan kurang makna dan kurang bijak. Sebaliknya, orang yang banyak membaca dan menulis, maka hidupnya akan lebih bermakna dan bijak.
Dalam teknik membaca, saya memakai strategi “cepat” membaca. Memang butuh keterampilan “khusus” agar bisa membaca dengan cepat.
Ada hal yang tidak bisa saya membaca dengan strategi “cepat”, yaitu membaca al-Qur’an, kitab (kuning), dan jurnal. Dimana, ketiga sumber literasi (al-Qur’an), kitab (kuning), dan jurnal harus diterjemahkan/diartikan dan ditafsiri. Mengapa? Ketiga sumber literasi menggunakan bahasa Arab dan Inggris dengan kaidah ketatabahasaan yang baik.
Biasanya usai membaca saya “mengikat” dengan menulis. Menulis dari yang saya baca. Jadi, urutannya adalah membaca, baru menulis. Bukan, menulis kemudian membaca. Karena, menulis adalah butuh sumber. Menulis, tidak sekadar (asal) menulis.
Memang harus menyempatkan waktu untuk membaca bagi saya. Karena, dengan membaca pikiran menjadi hidup. Dengan berpikir, saya bisa merenung, lalu menuliskan dari apa yang saya pikir. Dengan cara seperti ini, saya merasa hidup. Harapannya, saya memiliki karya berupa buku atau kitab yang bisa digunakan/dibaca untuk anak, santri, siswa, mahasiswa, dan orang lain/masyarakat. Senang rasanya, jika mereka akan membaca karya saya kelak. Semoga. Amin. [].
Agung Kuswantoro, penulis bertema sosial dan dosen Pendidikan Ekonomi Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Semarang, email: agungbinmadik@mail.unnes.ac.id; HP/WA: 08179599354
Semarang, 22 Mei 2022 dan diedit 27 Juli 2023. Ditulis di Rumah jam 18.30 – 18.45 Wib.
