Kopdar Sahabat Pena Kita (SPK) memang selalu ditunggu-tunggu oleh para anggotanya. Sebab, momen inilah yang selalu menjadi kesempatan untuk menambah ilmu, mempererat tali persaudaraan, dan mengobarkan gairah untuk terus berkarya.
Setelah dua kali kopdar tidak bisa dilakukan secara luring, akhirnya pada kopdar kedelapan kerinduan itu bisa terbayarkan. Ketua panitia, Pak Dr. Ng. Tirto Adi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, beserta pasukannya menyiapkan segala sesuatunya dengan sangat keras dan baik.
Hari pertama diselenggarakan seminar literasi dengan dua pembicara yang sangat inspiratif. Mereka adalah Kirana Kejora. Novelis keren yang novel-novelnya telah banyak diangkat ke layar lebar. Pembicara kedua adalah Dr. Soim Anwar, cerpenis nasional yang sudah malang melintang di dunia kesusastraan.
Tak heran bila seminar yang dilaksanakan di Universitas NU Sidoarjo itu dipenuhi peserta. Bahkan panitia harus menutup pendaftaran lebih awal sebab khawatir kapasitas lokasi tidak mampu menampung.
Malam harinya, para pengurus dan anggota SPK mengadakan meeting sekaligus temu kangen di edOTEL Sidoarjo. Banyak hal yang dibahas terkait rencana SPK ke depan agar semakin maju, berkualitas, dan bermanfaat.
Keesokan harinya, Pak Tirto mengajak para pengurus dan anggota SPK menikmati indahnya Pulau Lusi dan inspiratifnya Kampung Literasi. Rombongan juga diajak menikmati lontong kupang dan lontong cecek.
“Maka, nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustakan?”
Sebuah kesempatan yang luar biasa. Penuh inspirasi dan motivasi. Terima kasih banyak saya sampaikan kepada seluruh panitia, teman-teman SPK, dan siapa pun yang terlibat. Semoga sehat, sukses, dan bahagia selalu. Mohon maaf atas segala kekhilafan.
Jayalah SPK! Jayalah literasi!
Surabaya, 27 Februari 2022
