Sekilas Kesan Kopdar SPK ke- 10

0
171

Tak terasa SPK (Sahabat Pena Kita) telah melaksanakan Kopdar SPK ke-10. Kopdar yang dilaksanakan di Surabaya ini telah meninggalkan jejak literasi yang amat berkesan bagi peserta. Sayangnya saya tak bergabung pada acara kopdar tersebut. Berbagai pertimbangan menjadikan saya belum bisa mengikuti kopdar di Kota Pahlawan ini. Namun, saya berusaha memberi sedikit kesan walaupun hanya memantau dari jarak jauh.

Kopdar istilah lain kopi darat SPK selalu dilaksanakan secara bergantian tempat. Mulai dari Yogyakarta, Tulungagung, Semarang, Malang dan dua tempat terakhir dilaksanakan di Jawa Timur. Dua kopdar terakhir saya tidak bisa hadir. Jika mengingat setiap kopdar lalu, saya merasakan banyak manfaat yang amat berkesan. Saat di Yogyakarta saya kali pertama berjumpa dengan para penulis andal yang dulunya hanya berkomunikasi lewat dunia maya. Hal ini menjadi penyemangat diri agar lebih bisa mengembangkan dunia tulis menulis. Selain itu kopdar yang saya ikuti selalu menjadikan tali silaturahmi bertambah erat. Saya pun merasakan persaudaran sesama penulis bertambah. Rasa bahagia menyelimuti hati kala bisa bersendau gurau dengan teman-teman yang berasal dari berbagai daerah.

Selanjutnya kopdar kedua dan seterusnya tentu bisa menambah wawasan dalam dunia literasi. Setiap kopdar selalu ada kegiatan workshop dengan menghadirkan para ahli literat yang telah mematik untuk selalu berkarya. Selain itu kopdar selalu ada kegiatan launcing buku karya bersama. Karya berupa buku antologi ini merupakan hasil pengumpulan tulisan wajib setiap bulan. Acara tersebut tentu membanggakan warga SPK yang ikut berperan berkontibusi dalam karya tersebut.

Kopdar ke-10 yang dilaksanakan pada 9 September lalu telah menorehkan sejarah bagi warga SPK terutama yang bisa hadir. Acara yang digelar di Unesa ini telah diikuti warga SPK Pusat dan SPK Tulungagung. Selain itu para mahasiswa Unesa ikut menyukseskan acara. Apalagi acara dikemas dalam talk show dengan narsum novelis serta Pak Khoiri yang merupakan pakar literasi dari warga SPK. Walaupun tak bisa menyimak, acara berlangsung sukses. Hal ini merupakan prestasi bagi SPK.

Secara garis besar Kopdar SPK sukses dan lancar. Walaupun tak bisa hadir saya bisa ikut merasakan. Harapannya Kopdar selanjutnya bisa lebih sukses dari kopdar sebelumnya. Sedikit harapannya terkait SPK dan Kopdar selanjutnya. Harapan pada diri sendiri, saya lebih aktif menulis di SPK terutama tulisan wajib. Saya menyadari beberapa kali mendapat pentol merah yang merupakan tanda tidak setor tulisan. Hal tersebut dikarenakan diri pribadi yang belum bisa mengatur waktu dengan baik.

Sekadar angan terlintas untuk SPK agar para warga SPK lebih semangat menulis yaitu mengaktifkan grup lagi dengan memunculkan update tulisan sunnah yang dulu pernah ada. Cara ini memicu anggota SPK untuk berlomba menulis sunnah. Selain itu digerakkan lagi saling mengapresiasi tulisan di grup. Walaupun sebenarnya sudah ada, tetapi belum maksimal.

Ada hal lain lagi, setiap setoran wajib dibuat tema variatif misalnya dengan tema yang mudah dipahami. Lebih seru lagi sesekali dirancang juga tema yang bukan tulisan non-fiksi saja. Sesekali SPK memberi tema tulisan wajib dengan tulisan fiksi. Syukur jika mengambil tema yang saat ini dibutuhkan oleh pembaca. Berdasarkan pengamatan, saat ini banyak buku anak sedang dicari penerbit. Kita bisa mengadakan webinar yang menghadirkan pakar penulis fiksi. Webinar bisa dilaksanakan secara periodik dalam satu semester bisa dua kali.

Harapan terakhir pada tulisan ini adalah SPK mendorong para anggota untuk mempunyai buku solo yang akan ditargetkan pada kopdar berikutnya. Mungkin kopdar diadakan setahun sekali saja. Selain bisa mempersiapkan buku solo, anggota SPK bisa mempersiapkan hal yang lain agar bisa hadir pada kopdar berikutnya. Semoga SPK tetap eksis sebagai wadah literasi di bumi pertiwi dengan selalu berkarya yang merupakan bagian ibadah kita. Dengan cara berliterasi manusia terus bergerak menuju kebaikan yang bermuara pada kesehatan jasmani maupun rohani. Jiwa sehat menjadikan hidup bahagia. SPK sukses, anggota pun sukses untuk selalu berkarya dan gelorakan literasi di negeri tercinta ini.

 

Bagikan

Tinggalkan Komentar

Please enter your comment!
Please enter your name here